Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, IKIP PGRI Bojonegoro menyelenggarakan program pengembangan diri bagi dosen dan karyawan baru yang berlangsung selama satu tahun penuh. Program ini difokuskan pada tiga bidang penting, yaitu Typing Skill, English Speaking Skill, dan TOEFL Preparation.
Kegiatan ini diikuti oleh empat dosen baru dan satu karyawan baru, yaitu Carrine Irawan Kumala Sari, S.P., M.Pd., Zuhad, S.Pd., M.Pd., Niken Widoretno, S.E., M.S.E., dan Lina Ardiyanti, S.Pd., M.Pd., serta satu karyawan baru, yaitu Sherly Aisyia Anggraeni, S.Pd. Selama program berlangsung, para peserta dibimbing secara intensif melalui serangkaian pelatihan dan praktik langsung yang dilaksanakan secara bertahap.
Pada tahap pertama, peserta difokuskan untuk meningkatkan Typing Skill dengan latihan intensif menggunakan berbagai aplikasi pendukung. Kegiatan ini bertujuan agar dosen dan karyawan baru terbiasa mengetik cepat dan tepat, sehingga mampu menunjang kebutuhan akademik seperti penulisan artikel, laporan, maupun penyusunan bahan ajar.
Selanjutnya, pada tahap kedua, program diarahkan pada peningkatan English Speaking Skill. Peserta dilatih melalui kursus intensif berbicara dalam bahasa Inggris, diskusi kelompok, hingga presentasi akademik. Melalui kegiatan ini, para dosen dan karyawan baru dibiasakan menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam konteks akademik.
Tahap ketiga difokuskan pada TOEFL Preparation, di mana peserta mempelajari strategi mengerjakan soal TOEFL meliputi listening, structure, dan reading comprehension. Selain itu, dilakukan juga simulasi tes TOEFL untuk mengukur kemampuan dan perkembangan peserta secara berkala.
Rektor IKIP PGRI Bojonegoro menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang profesional dan siap menghadapi tantangan global. “Dengan adanya program pengembangan diri ini, diharapkan para dosen dan karyawan baru mampu meningkatkan keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik, khususnya dalam hal teknologi dan bahasa,” ungkapnya.
Selama satu tahun pelaksanaan, program ini memberikan dampak positif bagi peserta. Mereka tidak hanya lebih terampil dalam mengetik, tetapi juga semakin percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, serta memiliki kesiapan lebih baik untuk menghadapi ujian TOEFL.
Melalui program pengembangan diri ini, IKIP PGRI Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kualitas dosen dan karyawan sebagai bagian dari upaya mewujudkan kampus yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global.